Karya Ilmiah

Pengaruh Pendidikan Konseling Terhadap Perkembangan Psikologis Pelajar SMA Kasih Karunia 

Disusun untuk memenuhi pelajaran Bahasa Indonesia

Oleh 

Rahma Amelia Putri 

XI IPS 

Yayasan Damai Kasih Karunia 

SMA Kasih Karunia 

Taman Palem Lestari Blok F6 No. 21-23, Cengkareng - Jakarta Barat 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bab I 

Pendahuluan 

1.1 Latar Belakang Masalah 

Pendidikan di Indonesia tidak hanya mengajarkan di bidang akademik saja. Akademik tersebut berisi hal-hal yang mengandung unsur teoritis , ilmiah , pendidikan tinggi , intinya ilmu pengetahuan. Jika dikaitkan dengan prestasi tiap pelajar yang ada di Indonesia , prestasi tersebut tidak hanya dari bidang akademik seperti pengetahuan. Bidang non akademik seperti kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah turut membantu perkembangan bakat dan potensi diri masing-masing pelajar di berbagai bidang di luar bidang akademik.

Mengutamakan nilai prestasi akademik dan mengabaikan prestasi non akademik dapat menyebabkan kekeliruan dalam pelaksanaan pendidikan. Sebab tak semua pelajar memiliki keunggulan akademik yang tinggi,justru mereka menonjol di bidang lain seperti contohnya olahraga ataupun seni. Untuk membantu perkembangan pelajar terutama psikologisnya,pendidikan konseling sangat dibutuhkan. Psikologis menurut KBBI adalah sesuatu yang berkenaan dengan kejiwaan.

Prestasi pelajar dan perkembangan psikologis dapat tercapai dengan baik apabila didukung dari lingkup kehidupan yang positif dan penuh motivasi. Di sekolah , lingkup kehidupan tersebut dapat berupa lingkup internal seperti guru , teman sekolah , fasilitas , metode pembelajaran. Maupun lingkup eksternal seperti pergaulan , masyarakat , orang tua. Namun sebaliknya , lingkup kehidupan yang penuh pengaruh negatif akan memperhambat pertumbuhan psikologis pelajar. Disinilah peran pendidikan konseling yaitu memberi bantuan dan perhatian untuk perkembangan pelajar secara individual.

1.2 Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas , maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah apa yang akan terjadi apabila pendidikan konseling tidak ditekankan dalam kehidupan pelajar baik dalam hal akademik maupun perilaku. 

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Apa dampak dari minimnya pendidikan konseling ? 
2. Apa yang terjadi apabila pendidikan konseling tidak ditekankan dalam pendidikan ? 
3. Bagaimana seharusnya sikap pelajar dalam meningkatkan perkembangan diri mereka ?

1.4 Tujuan Penelitian 

1. Untuk mengetahui sejauh mana pendidikan konseling berpengaruh dalam perkembangan psikologis pelajar.
2. Untuk mengetahui apa saja langkah untuk meningkatkan potensi pelajar dari adanya konseling.

1.5 Manfaat Penelitian 

1. Agar para pelajar tidak mengesampingkan pendidikan konseling.
2. Agar pendidikan konseling lebih berguna untuk perkembangan prestasi belajar maupun psikologis pelajar. 
3. Agar perkembangan psikologis pelajar membawa pengaruh positif untuk banyak orang.