Karya Ilmiah : BAB II

Pengaruh Pendidikan Konseling Terhadap Perkembangan Psikologis Pelajar SMA Kasih Karunia

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB II 

STUDI PUSTAKA

2.1 Pendidikan Konseling
Seiring berjalannya waktu, banyak perkembangan yang telah terjadi salah satunya di bidang pendidikan. Pendidikan saat ini mengenal istilah pendidikan konseling. Pendidikan konseling sudah mulai diajarkan dari Taman Kanak-Kanak,Sekolah Dasar,Sekolah Menengah,bahkan hingga Perguruan Tinggi. Menurut Surat Keputusan Mendikbud No. 025/1995,bimbingan dan konseling adalah salah satu layanan bantuan untuk peserta didik,baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam bimbingan pribadi,bimbingan sosial,bimbingan belajar dan bimbingan karir,melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku. 

Layanan pendidikan konseling di sekolah pada umumnya dilakukan oleh guru BK (Bimbingan Konseling). Peran guru bimbingan konseling yaitu membantu pelajar mengembangkan potensi terpendam yang ada pada diri tiap masing-masing pelajar. Di lain pihak,menurut Prayitno,konseling membantu individu agar dapat menyadari dirinya sendiri dan memberikan reaksi-reaksi terhadap pengaruh-pengaruh lingkungan yang diterimanya. Konseling juga membantu menentukan makna untuk tingkah laku serta memperjelas tujuan perilaku. 

Berdasarkan beberapa kajian diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan konseling adalah layanan konseling atau pemberian bantuan kepada individu untuk pengembangan diri dan penentu tingkah laku yang sesuai dan benar untuk mencapai tujuan hidup yang terarah. 

2.2 Perkembangan Psikologis
Setiap manusia pasti akan mengalami perkembangan. Perkembangan tersebut bisa berupa fisik maupun psikologis atau jiwa. Perkembangan fisik dapat berupa penambahan tinggi badan atau bentuk badan. Sedangkan perkembangan psikologis lebih menuju kepada pematangan pemikiran,cara beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru,kedewasaan emosi. Perkembangan psikologis pada manusia meliputi perubahan kualitas dalam diri manusia termasuk potensi diri per individu. Maka dari itu peran pendidik seperti guru ataupun ahli konseling lainnya sangat berperan untuk mempertahankan dan menggali potensi manusia.

Potensi yang telah ada dalam diri manusia,ketika sudah berkembang akan berdampak dalam lingkungan sosialnya juga. Perkembangan ke arah yang positif dapat memberi ketenangan dalam bersosialisasi dan sesama tidak merasa dirugikan. Karena lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan psikologis individu. Lingkungan yang tidak mendukung semakin menghambat individu untuk berkembang dan menemukan kepribadian masing-masing.

Sebenarnya cara utama dalam meningkatkan potensi individu berawal dari keluarga. Orang tua yang bertanggung jawab dalam perkembangan psikologis individu sejak dari awal. Akan tetapi pendidikan konseling yang membantu mengarahkan dan memberikan arahan berupa didikan serta ajaran untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai metode pembelajaran. Motivasi dan sikap orang tua dijadikan sebagai penggerak dari dalam untuk meyakinkan individu agar dirinya dapat berkembang meraih kedewasaan.










Komentar

Postingan Populer